kawan, kau lihat disana bergeletak ratusan ribu manusia di pengungsian
juga debu yang tak henti beterbangan
sungai penuh lahar dingin yang mengancam
kawan, kau lihat disana berhektar-hektar lahan menjadi sunyi
ladang-ladang tak lagi kuasa ditanami
bahkan manusia tak lagi berani menghampiri
kawan, kau lihatlah sapi-sapi dan ternak pak tani yang sudah mati
atau yang tak lagi mendapatkan pakan untuk sekedar mengisi
malah ada pencuri yang tega sekali
kawan, puluhan orang meinggal
jangkit penyakit mengancam
tebalnya abu yang juga belum tentu
atau kabar merapi yang masih mengancam
kawan, di Pengungsian itu pengap
di pengungsian itu jenuh
bosan, sangat membosankan
bahkan sebelum mengungsi mereka tak sempat untuk membawa barang
kecuali hanya kain yang melekat dibadan
kawan, mari ulurkan tangan
untuk mereka yang sedang kesusahan
kawan, mari instropeksi diri
kawan,
merapi itu cantik
source
Tidak ada komentar:
Posting Komentar